Hukum Mengangkat Tangan Ketika Berdoa
Hukum Mengangkat Tangan Saat Berdoa: Panduan Lengkap
Hai readers,
Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang hukum mengangkat tangan ketika berdoa? **Apakah hal itu wajib, sunnah, atau bahkan bid'ah?** Melalui analisis mendalam dan pengalaman pribadi, artikel ini akan mengupas tuntas hukum mengangkat tangan saat berdoa, sehingga Anda dapat menjalankan ibadah dengan lebih yakin.
Dalil dan Pendapat Ulama tentang Mengangkat Tangan Saat Berdoa
1. Dalil-Dalil yang Mendorong Mengangkat Tangan
Beberapa dalil dalam Al-Qur'an dan hadits menunjukkan anjuran mengangkat tangan saat berdoa. Salah satunya adalah firman Allah SWT dalam Surah Al-An'am ayat 162:
“Katakanlah: “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”.” (QS. Al-An’am: 162).
Ayat ini menunjukkan bahwa segala bentuk ibadah, termasuk doa, hendaknya ditujukan hanya kepada Allah SWT dengan penuh ketundukan. Mengangkat tangan dapat menjadi simbol penghambaan dan ketundukan yang lebih dalam kepada-Nya.
2. Hadits-Hadits tentang Mengangkat Tangan
Banyak hadits yang menjelaskan tentang anjuran mengangkat tangan saat berdoa. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim adalah:
Dari Salman Al Farisi RA, ia berkata, “Sesungguhnya Tuhan kalian Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu kepada hamba-Nya (ketika berdoa) untuk mengangkat kedua tangannya kepada-Nya, lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong dan hampa.” (HR. At Tirmidzi, no. 3556; Abu Daud, no. 1488; Ibnu Majah, no. 1386). Hadits ini shahih.
Berdasarkan hadits ini, mengangkat tangan saat berdoa dapat diartikan sebagai bentuk kesungguhan dan harapan seorang hamba kepada Allah SWT.
3. Pendapat Ulama tentang Hukum Mengangkat Tangan
Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai hukum mengangkat tangan saat berdoa. Sebagian ulama berpendapat bahwa mengangkat tangan hukumnya sunnah, sementara sebagian yang lain berpendapat bahwa hal itu adalah bagian dari adab berdoa.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat, mayoritas ulama sepakat bahwa mengangkat tangan saat berdoa adalah perbuatan yang dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.
Waktu-Waktu yang Dianjurkan Mengangkat Tangan Saat Berdoa
1. Ketika Memulai dan Mengakhiri Doa
Dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan setinggi bahu atau lebih tinggi saat memulai dan mengakhiri doa. Hal ini menunjukkan awal dan akhir dari permohonan kepada Allah SWT.
2. Saat Berdoa di Waktu-Waktu Mustajab
Ketika berdoa di waktu-waktu mustajab, seperti sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqamah, dan setelah shalat fardhu, dianjurkan untuk lebih bersungguh-sungguh, salah satunya dengan mengangkat tangan.
3. Ketika Menghadapi Kesulitan atau Musibah
Saat menghadapi kesulitan, musibah, atau kesedihan, dianjurkan untuk mengangkat tangan dan memanjatkan doa dengan penuh harap kepada Allah SWT.
Hikmah Mengangkat Tangan Saat Berdoa
1. Menunjukkan Ketundukan dan Kerendahan Hati
Mengangkat tangan saat berdoa merupakan simbol ketundukan dan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Allah SWT.
2. Menunjukkan Kesungguhan dan Keinginan yang Kuat
Dengan mengangkat tangan, seorang hamba menunjukkan kesungguhan dan keinginan yang kuat agar doanya dikabulkan oleh Allah SWT.
3. Mengharapkan Rahmat dan Karunia Allah SWT
Mengangkat tangan dapat diartikan sebagai ungkapan pengharapan dan permohonan seorang hamba agar Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
Tata Cara Mengangkat Tangan Saat Berdoa
1. Menghadap Kiblat
Pastikan Anda menghadap kiblat saat mengangkat tangan dalam doa.
2. Menengadahkan Tangan
Angkat kedua tangan setinggi bahu atau lebih tinggi, dengan telapak tangan menghadap ke langit.
3. Membaca Doa dengan Khusyuk
Panjatkan doa dengan penuh rasa khusyuk dan berharap hanya kepada Allah SWT.
Perbedaan Pendapat tentang Cara Mengangkat Tangan
1. Mengangkat Kedua Tangan Setinggi Bahu
Sebagian ulama berpendapat bahwa mengangkat tangan saat berdoa cukup setinggi bahu, tidak perlu terlalu tinggi.
2. Mengangkat Kedua Tangan Lebih Tinggi dari Bahu
Pendapat lain menyebutkan bahwa dianjurkan mengangkat tangan lebih tinggi dari bahu sebagai bentuk kesungguhan dalam berdoa.
3. Menyatukan atau Memisahkan Kedua Tangan
Terdapat perbedaan pendapat tentang menyatukan atau memisahkan kedua tangan saat berdoa. Anda dapat memilih salah satu cara yang diyakini sesuai dengan dalil dan pendapat ulama.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengangkat Tangan dalam Berdoa
1. Niat yang Tulus
Pastikan Anda mengangkat tangan dalam doa dengan niat yang tulus hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
2. Hindari Riya
Janganlah mengangkat tangan dalam doa dengan tujuan pamer atau ingin dipuji oleh orang lain (riya').
3. Fokus dan Khusyuk
Berkonsentrasilah pada doa yang dipanjatkan dan hindari segala hal yang dapat mengganggu kekhusyukan Anda.
Tabel Perbandingan Pendapat Ulama tentang Hukum Mengangkat Tangan Saat Berdoa
Ulama/Mazhab | Hukum Mengangkat Tangan | Keterangan |
---|---|---|
Imam Syafi'i & Imam Ahmad | Sunnah | Dianjurkan untuk mengangkat tangan saat memulai dan mengakhiri doa, serta di waktu-waktu mustajab. |
Imam Abu Hanifah | Bagian dari Adab Berdoa | Tidak wajib, tetapi dianjurkan sebagai bentuk kesopanan dan kesungguhan. |
Imam Malik | Sunnah dalam Kondisi Tertentu | Dianjurkan saat berdoa memohon hujan dan pada doa qunut nazilah. |
FAQ Seputar Hukum Mengangkat Tangan Saat Berdoa
Bagaimana hukum mengangkat tangan saat berdoa setelah shalat fardhu?
Mengangkat tangan setelah shalat fardhu hukumnya sunnah, berdasarkan hadits-hadits sahih.
Apakah boleh tidak mengangkat tangan saat berdoa?
Boleh saja tidak mengangkat tangan, karena hukumnya tidak wajib. Namun, mengangkat tangan lebih dianjurkan dan memiliki keutamaan.
Bagaimana hukum mengangkat tangan saat berdoa di tempat umum?
Anda tetap dianjurkan mengangkat tangan meskipun berdoa di tempat umum, selama hal itu tidak mengganggu orang lain.
Apakah ada doa khusus yang dibaca saat mengangkat tangan?
Tidak ada doa khusus saat mengangkat tangan. Anda dapat membaca doa apa saja sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Bagaimana jika lupa mengangkat tangan saat berdoa?
Jika lupa, Anda tidak perlu mengulang doa. Lanjutkan saja doa Anda seperti biasa.
Apakah mengangkat tangan saat berdoa hanya berlaku untuk laki-laki?
Tidak, hukum mengangkat tangan saat berdoa berlaku untuk laki-laki maupun perempuan.
Bagaimana jika saya merasa malu mengangkat tangan saat berdoa di depan orang lain?
Jika merasa malu, Anda dapat mengangkat tangan dengan tidak terlalu tinggi atau memilih tempat yang lebih privasi.
Apakah boleh mengangkat tangan hanya pada satu tangan saja?
Dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan, namun jika ada uzur, seperti sakit, maka boleh mengangkat satu tangan saja.
Apakah hukumnya sama antara mengangkat tangan saat berdoa dan saat berdoa qunut?
Hukum mengangkat tangan saat berdoa dan saat berdoa qunut sama-sama sunnah.
Apakah mengangkat tangan saat berdoa termasuk bid'ah?
Mengangkat tangan saat berdoa bukanlah bid'ah, karena ada dalil dan anjuran dari Rasulullah SAW.
Kesimpulan
Mengangkat tangan saat berdoa adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai hukumnya, mayoritas ulama sepakat bahwa hal itu memiliki banyak keutamaan. Dengan mengangkat tangan, seorang hamba menunjukkan ketundukan, kesungguhan, dan harapannya kepada Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah khazanah
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang hukum mengangkat tangan ketika berdoa. Ingat ya, meskipun ada perbedaan pendapat di antara para ulama, yang terpenting adalah niat tulus kita dalam memanjatkan doa kepada Allah SWT. Angkat atau tidaknya tangan kita, semoga tidak menjadi penghalang kekhusyukan dan kekhidmatan kita dalam beribadah. Toh, pada akhirnya, Allah Maha Mengetahui segala isi hati dan pikiran kita. Justru, yang lebih penting untuk direnungkan adalah bagaimana agar doa-doa kita dikabulkan oleh Allah. Selain mengangkat tangan (bagi yang menjalankan), kita juga perlu memperhatikan adab-adab berdoa yang lain. Misalnya, mengawali dan mengakhiri doa dengan hamdalah dan shalawat, memilih waktu-waktu mustajab untuk berdoa, dan tentunya, berdoa dengan penuh keyakinan dan harap hanya kepada Allah.
Yuk, kita sama-sama terus belajar dan memperdalam ilmu agama, termasuk tata cara berdoa yang benar. Semoga dengan begitu, ibadah kita semakin mantap dan doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT. Jangan lupa juga untuk terus berbuat baik dan menebar manfaat kepada sesama, karena pada dasarnya, doa yang paling mudah dikabulkan adalah doa yang diamalkan, bukan? Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
.OKE
Comments
Post a Comment